Wuland's Blog: 2012

Supply Chain Management (SCM)

Persaingan bisnis yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Jika dilihat secara mendalam, inti dari persaingan perusahaan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasa secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat (cheaper, better, faster) dibandingkan dengan kompetitornya. Namun, banyak perusahaan yang sudah tidak mungkin lagi menerapkan dan mengimplementasikan resource-nya, sehingga salah satu caranya adalah dengan membuat strategi manajemen supply chain.
*****
Supply chain atau rantai persediaan adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaring yang menghubungkan berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengadakan pengadaan barang (procurement) atau menyalurkan (distribution) barang tersebut secara efisien dan efektif sehingga akan tercipta nilai tambah (value added) bagi produk tersebut. Supply chain merupakan logistic network yang menghubungkan suatu mata rantai antara lain  suppliers, manufacturer, distribution, retail outlets, customers. Supply chain memandang konsep manajemen logistik  yang dipandang lebih luas yang mulai dari barang dasar sampai barang jadi yang dipakai oleh konsumen akhir, yang merupakan mata rantai penyediaan barang. Adapun aktivitas yang terlibat dalam manajemen supply chain yaitu aliran barang, aliran informasi, aliran transaksi dan aliran uang.
Adapun manfaatnya jika kita mengoptimalkan Supply chain yaitu :
1. Mengurangi inventory barang.
Inventory merupakan bagian paling besar dari aset perusahaan yang berkisar antara 30%-40%. Oleh karena itu usaha dan cara harus dikembangkan untuk menekan penimbunan barang di gudang agar biaya dapat diminimalkan.
2. menjamin kelancaran penyediaan barang.
kelancaran barang yang perlu dijamin adalah mulai dari barang asal (pabrik pembuat), supplier, perusahaan sendiri, whosaler, retailer, sampai kepada konsumen akhir.
3. menjamin mutu.
Mutu barang jadi ditentukan tidak hanya oleh proses produksinya, tetapi ditentukan oleh mutu bahan mentahnya dan mutu dalam kualitas pengirimannya.
4. mengurangi jumlah supplier
Bertujuan untuk mengurangi  ketidakseragaman, biaya-biaya negosiasi, dan pelacakan (tracking).
5. mengembangkan supplier partnership atau strategic alliance
Dengan mengadakan kerjasama dengan supplier (supplier partnership) dan  juga mengembangkan strategic alliance dapat menjamin lancarnya  pergerakan barang dalam supply chain.
*****
perkembangan bisnis supply chain tidak bisa dilepaskan dari teknologi informasi.  Kemajuan teknologi informasi telah melahirkan prinsip-prinsip supply chain. Antara lain : Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C) dan e-commerce Supply chain. Perusahaan e-commerce sangat tepat dalam melakukan manajemen Supply chain. Salah satu pionirnya adalah amazon.com, yaitu sebuah perusahaan yang menjual buku, cd, mainan anak dan sebagainya melalui internet. Perusahaan ini tidak memiliki gudang fisik atau bahkan toko buku dan bahkan jumlah persediaan (inventory) bukunya sangat sedikit sekali. Amazon memiliki beberapa distributor terbesar di amerika. Sampai sekarang konsumen yang ada tersebar sampai seluruh dunia. Bagi amazon mengelola supply chain ini memerlukan pengelolaan yang rumit. Prosesnya mulai dari mendata pesanan, mencari dan menyediakan produk yang diinginkan konsumen, mengemasnya dan mengirimkan ke alamat yang diminta oleh konsumen, dan menagih pembayarannya. Namun dengan manajemen supply chain yang baik dapat diperoleh pemenuhan kebutuhan konsumen dengan omzet tiap tahunnya mencapai ratusan juta dollar.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Perencanaan

Dengan tersedianya fungsi-fungsi perencanaan yang sangat handal/superior serta mudah untuk digunakan, Intuitive ERP akan dapat menyediakan data yang diperlukan untuk dapat mengambil tindakan yang cepat dan mudah apabila terjadi masalah dengan penjadualan/scheduling. Fungsi-fungsi perencanaan yang telah tersedia dan jauh lebih berkembang, memungkinkan perusahaan untuk dapat mengurangi biaya-biaya produksi serta meningkatkan produktifitas, dengan cara menghindari terjadinya kekurangan stok barang, meningkatkan ketepatan pengiriman barang, serta meningkatkan fleksibilitas perusahaan dalam menyusun jadual kebutuhan stok.
Kemudahan untuk menganalisa kebutuhan barang dan menyajikan informasi secara grafikal dan bertingkat (berdasarkan pada sumber dan pemenuhan kebutuhan), untuk membuat komitmen yang cepat dan akurat mengenai pengiriman barang dengan memanfaatkan fungsi “Available To Promise (ATP)” dan fungsi “Capable to Promise (CTP)”. Membuat dan melakukan perubahan terhadap perencanaan material sesuai dengan kebutuhan, meningkatkan pengontrolan terhadap biaya produksi dan mengefisiensikan pengaturan sumber daya dengan cara memanfaatkan fungsi-fungsi yang fleksibel untuk mengatur “Bill Of Material”/struktur barang/stok, serta memberlakukan perubahan spesifikasi tehnis produk tanpa harus kehilangan kontrol terhadap operasional produksi dan menilai dampak pengaruh dari perubahan spesifikasi tehnis terhadap seluruh operasional perusahaan.
  • Merencanakan stok secara instant/cepat sekali dengan fungsi “Dynamic MRP (Material Requirement Plan)”
  • Memeriksa ketersediaan stok dan memberikan komitmen untuk mengirim barang melalui pemanfaatan fungsi-fungsi “Available To Promise (ATP)” dan “Capable To Promise (CTP)”
  • Menganalisa Kebutuhan barang secara grafik dan bertingkat
  • Membuat “Bill of Material” secara visual
  • Membuat dan Mengatur Operasi/Proses setiap barang secara fleksibel
  • Melacak dan mengontrol setiap perubahan spesifikasi tehnis

Manajemen Stok / barang

Pengaturan yang efektif untuk barang jadi, barang setengah jadi (WIP) dan bahan baku merupakan suatu hal yang sangat kritis dalam seluruh operational perusahaan. Intuitive ERP memberikan sistem pengaturan barang yang handal dan terstruktur — Keseluruhan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk dapat melakukan pengontrolan secara akurat terhadap setiap transaksi stok, biaya produksi yang terjadi serta pemakaian barang.Mulai dari pengadaan barang baku sampai pada pendistribusian barang jadi, Intuitive ERP memungkinkan untuk dapat mengatur informasi-informasi yang penting dari setiap barang dengan berbagai atributnya yang tercantum dalam “Kartu Stok”. Akses secara instan/cepat terhadap data yang terjadi secara real-time (sesuai dengan waktu terjadinya) memungkinkan perusahaan untuk dapat memeriksa dan melacak tingkat jumlah stok menurut barang, lokasi barang, kelompok produk dan transaksi stok yang telah terjadi hanya dengan meng”klik” sebuah tombol. Menyederhanakan transaksi barang yang terjadi sehari-hari dan meningkatkan produktifitas para pemakai sistem (user) dengan memafaatkan fungsi-fungsi yang dapat secara otomatis menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang seringkali dilakukan
  • Mengontrol Stok / barang
  • Mengatur Pengadaan Barang
  • Pengiriman dan Penerimaan Barang
  • Melacak informasi mengenai lokasi dan lot barang
  • Melakukan penyesuaian terhadap hasil pemeriksaan secara fisik jumlah stok barang dengan metode “Cycle Counting” per sebagian barang atau metode “Physical Inventory” untuk seluruh barang
  • Memproses Transaksi stok dengan bar code
  • Menganalisa dan mengatur informasi mengenai biaya produksi

Keuangan / Akunting

Intuitive ERP menyediakan fungsi-fungsi yang cukup memadai dan fleksibel untuk menangani keuangan dan akunting. Memungkinkan perusahaan untuk dapat menelusuri dan mencari sumber dan pemakaian aliran dana didalam perusahaan secara aman dan akurat. Transaksi keuangan akan semakin mudah dan kemampuan untuk mengakses secara cepat data-data keuangan, baik secara rekapitulasi/ringkasan sampai dengan pada level detil transaksi secara “Drill-Down”Mengatur, menangani dan memproses hutang dan piutang dagang perusahaan. Menelusuri dan melacak semua kegiatan akunting melalui modul “General Ledger” dari Intuitive ERP. Memudahkan untuk membuat laporan Neraca Keuangan, budget, dan Laporan keuangan lainnya.
  • Membuat budget dan memonitor aliran dana
  • Memproses hutang dan piutang dagang
  • Memasukkan transaksi-transaki pada buku besar
  • Me-Rekonsialisasikan perkiraan-perkiraan keuangan.
  • Menelusuri biaya-biaya pemakaian barang, tenaga kerja, dan produksi

 

Pembelian

Menangani seluruh aktifitas pembelian, mulai dari menyeleksi pemasok/supplier sampai pada memasukkan data penawaran, memasukkan order pembelian sampai pada penerimaan barang dan melakukan inspeksi/QC.
  • Mengorganisasikan dan mengatur infomasi mengenai pemasok/supplier secara mendetail
  • Mengatur harga pembelian dan matrik penawaran dari supplier
  • Memasukkan data order pembelian
  • Membuat Order Pembelian secara otomatis (meng-konversikan) dari rencana pembelian yang secara otomatis dibuat oleh sistem sesuai dengan kebutuhan
  • Menerima dan menginspeksi penerimaan barang yang dikirim oleh supplier

Produksi

Intuitive ERP memberikan fungsi-fungsi yang lengkap dalam hal produksi untuk membantu perusahaan dalam menangani proses-proses yang terjadi pada barang setengah jadi (wip) dan meningkatkan produktifitas karyawan dengan menjalankan fungsi/fasilitas “Labor-Saving”, yang memungkinkan pengontrolan lebih besar terhadap operasional produksi dan jadwal/schedule produksi.Dengan cepat rencana “Order Produksi” dapat dikonversikan menjadi “Order Produksi”. Memaksimalkan efisiensi produksi dengan fungsi “Backflushing”, “Finite and Infinite Loading”, “Forward and Backward Scheduling”. Pengaturan tenaga kerja dan kapasitas peralatan dapat lebih baik dilakukan melalui penerapan modul “Shop Floor Control”. Modul ini memungkinkan untuk membuat jadual produksi dan melakukan proses “What If” untuk dapat mengidentifikasikan secara cepat dan mencegah terjadinya jadual produksi yang konflik. Data mengenai produksi telah terintegrasi dengan data akunting, sehingga biaya produksi yang terjadi dapat segera ditelusuri/dilacak secara akurat.
  • Membuat dan memeriksa order-order produksi
  • Perencanaan dan penjadualan operasional produksi
  • Memonitoring status dari produksi
  • Mengatur barang dan kapasitas peralatan/mesin
  • Menjanjikan waktu untuk pengadaan barang jadi
  • Mengecek waktu dan kehadiran karyawan

Customer Relationship Management (CRM)

Dengan mengintegrasikan seluruh sistem (front and back office), akan memberikan suatu kemampuan dan fleksibilitas, yang merupakan suatu impian dimasa yang lalu, kepada bagian penjualan, pemasaran dan tim bantuan tehnis untuk dapat memelihara dan meningkatkan hubungan dengan para pelanggan yang baik. Solusi CRM dari Intuitive memberikan seluruh fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mencari, mendapatkan dan melayani seluruh pelanggan, mulai dari pemasaran, penjualan sampai pada layanan pelanggan.
Solusi CRM dari Intuitive menyediakan fungsi-fungsi yang meliputi banyak hal untuk dapat mengatur, merencanakan dan membuat laporan di seluruh lingkup bidang penjualan

  • Penambahan dan perubahan informasi mengenai pelanggan
  • Mengakses data penjualan pelanggan dan data mengenai harga barang yang telah diberikan
  • Mengakses data status mengenai keuangan pelanggan yang terakhir
  • Mendeteksi dan memprediksi seluruh peluang-peluang sesuai dengan jalurnya
  • Secara otomatis dapat menginformasikan daftar calon-calon pelanggan yang berpotensi
  • Mendapatkan informasi yang kompetitif

Mulai dari tahap penawaran barang sampai dengan membuat order penjualan dan pemenuhan order, Intuitive ERP memberikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk memaksimalkan tingkat efisiensi kemampuan penjualan.

  • Memberikan penawaran dan melakukan kalkukasi penjualan
  • Menjanjikan pengiriman barang
  • Mengentry Order Penjualan
  • Memproses pengembalian barang

Advanced Configurator

Intuitive ERP dengan modul “Advanced Configurator” memungkinkan untuk dengan cepat menentukan harga barang yang akurat, konfigurasi produk dan spesifikasinya, serta bill-of-material (daftar kebutuhan barang) dan tahapan-tahapan proses produksi. Fungsi ini seluruhnya adalah menerapkan konsep “Bottom-up”, “Rules Based Configurator” yang sesungguhnya, sehingga memudahkan untuk mendefinisikan suatu produk dengan suatu aturan yang sangat baik dan berdasarkan pada suatu petunjuk mengenai batasan-batasan (“Constraint-based”) yang sudah ditentukan sebelumnya.

  • Kemampuan untuk diakses melalui internet, berbasis pada web browser, dan mempunyai fleksibilitas untuk menunjang suatu produk yang sungguh-sungguh sangat kompleks sekalipun.
  • Penawaran, Penjualan dan penanganan produk-produk yang rumit/kompleks, produk-produk dengan konfigurasi yang sangat spesifik, dapat dilakukan dengan mudah
  • Proses penawaran sampai pada tahap pengiriman barang dapat dipercepat
  • Melihat perubahan model dan harga barang secara otomatis
  • Memudahkan pengumpulan dan pengaturan data produk-produk yang penting

Artikel mengenai salah satu E-Bisnis

PENGERTIAN E-COMMERCE
Perdagangan elektronik ( e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.


Manfaat E-Commerce :
· Revenue stream baru
· Market exposure, melebarkan jangkauan
· Menurunkan biaya
· Memperpendek waktu product cycle
· Meningkatkan customer loyality
· Meningkatkan value chain

Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah e-commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Aplikasi bisnis

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
  • E-mail dan Messaging
  • Content Management Systems
  • Dokumen, spreadsheet, database
  • Akunting dan sistem keuangan
  • Informasi pengiriman dan pemesanan
  • Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
  • Sistem pembayaran domestik dan internasional
  • Newsgroup
  • On-line Shopping
  • Conferencing
  • Online Banking

Perusahaan terkenal

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain:

Kecocokan barang

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.


Sumber : http://wika1989.wordpress.com/2009/12/26/artikel-e-commerce/

Situs yang saya review adalah http://www.tokobagus.com/


 Toko Bagus adalah sebuah toko yang memberikan kemudahan untuk menjual dan membeli barang secara online. Dimana dapat di akses oleh semua orang. Situs jual beli ini fokus untuk pasar Indonesia. Meskipun situs ini masih relatif baru, tapi ada beberapa point penting yang merupakan keistimewaan situs ini, diantaranya sbb:

1. Daya Tarik
  • Pengelola situs berusaha menyediakan media bertransaksi online secara aman dan nyaman
  • Agar terhindar dari penipuan, pengelola tokobagus.com mempunyai agen khusus sebagai perantara dalam menangani masalah
  • Pengelola tokobagus.com mampu melakukan promosi besar-besaran di berbagai media sebagai salah satu strategi untuk menarik penjual dan pembeli

2. Keuntungan bagi penjual

  • Menjual di tokobagus.com akan lebih mudah laku karena sudah memiliki rating yang bagus dengan jumlah kunjungan ratusan ribu pengunjung perhari
  • Penjual tidak perlu membayar biaya registrasi dan sewa tempat untuk berjualan
  • Barang yang dijual tidak hanya akan ditemukan di situs ini saja, tetapi juga akan ditemukan lewat situs pencari seperti Google dan Yahoo

3. Keuntungan bagi pembeli/pengunjung
  • Tokobagus.com benar-benar menjadi media online yang sangat lengkap menyediakan berbagai jenis kategori barang.
  • Pengunjung mempunyai banyak pilihan model dan harga barang yang akan dibeli
  • Pengunjung dapat melihat/mencari barang apa yang paling banyak dibeli/dikunjungi

Meskipun tokobagus.com mempunyai banyak keistimewaan, namun saat sekarang ini sudah cukup banyak situs-situs toko online sejenis yang bertebaran di internet, seperti misalnya : kaskus, dinomarket, tokopedia, berniaga dan masih banyak yang lain dengan skala yang lebih kecil.  Bisa search di google.. :)